Gaet Investor, Lombok Bakal Dorong Pacuan Kuda Nasional di Lombok

Lomba Pacuan Kuda di Lapangan Pacuan Kuda Sasake, Desa Batujai, Kab. Lombok Tengah, NTB. (Dok. Istimewa)

Editor: Tatang Adhiwidharta - Selasa, 20 Desember 2022 | 10:30 WIB

Sariagri - Sariagri - Gubernur NTB, Zulkieflimansyah menghadiri acara Pembukaan Gubernur Cup 2022 "Pacuan Kuda" Atraksi Budaya Lapangan Pacuan Kuda Sasake, Desa Batujai, Kab. Lombok Tengah, (19/12).

Menurut Bang Zul- sapaan akrab Gubernur-, lapangan pacuan kuda sederhana ini akan menjadi kiblat pacuan kuda nasional bahkan internasional di masa yang akan datang.

"Ini cara baru kita menarik perhatian investasi dan pengunjung datang ke daerah kita," ungkapnya.

Gubernur menginkan akhir Februari tahun 2023 sebelum WSBK bisa digelar lagi disini. Sehingga diharapkan tribunnya sudah ada dan lebih bagus fasilitas prasarananya dan semangat pacuan kuda di Lombok makin lama menjadi lebih baik," tuturnya.

Ditambahkan Bang Zul, kalau diperhatikan mengapa start kudanya dari kanan ini akan menjadi sejarah karena ke kanan itu sudah menjadi standar nasional dan jokinya bisa menyesuaikan.

"Terlebih kita di NTB akan menjadi tuan rumah PON ke-28 bersama NTT, sehingga segala sesuatunya harus dipersiapkan mulai sekarang," pungkasnya.

Sementara itu, panitia penyelenggara event pacuan Kuda, Lalu Hizi menyampaikan terimakasih kepada pemerintah daerah yang telah mendukung sehingga berjalan dengan lancar. 

"Pacuan kuda ini dalam rangka menyambut HUT NTB 64, dan untuk pertama kalinya digelar kelas derby bisa dimasukkan di Lombok," katanya.

Baca Juga: Gaet Investor, Lombok Bakal Dorong Pacuan Kuda Nasional di Lombok
Integrasi Ekowisata dan Agroforestery Belitung Siap Digarap Maret ini

Untuk diketahui, event pacuan kuda ini akan digelar selama seminggu. Peserta yang ikut daftar mencapai 214 ekor yang diikuti mulai dari kelas A-G," sebutnya. 

Selanjutnya, Gubernur bersama rombongan melepas para joki, dan menyaksikan langsung James Bond kuda milik orang nomor satu di NTB ikut berlaga disambut antusias masyarakat.