Ini 6 Jenis Burung yang Tidak Bisa Terbang, Kok Bisa?

Ilustrasi burung kasuari. (pixabay)

Penulis: Triana, Editor: Tatang Adhiwidharta - Senin, 14 November 2022 | 17:15 WIB

Sariagri - Burung yang kita ketahui merupakan satwa yang bisa terbang. Kemampuan terbang burung adalah salah satu ciri khas yang dimiliki burung.

Namun, faktanya ada juga beberapa jenis burung yang tidak bisa terbang. Burung yang tidak bisa terbang adalah burung yang melalui evolusi kehilangan kemampuannya untuk terbang.

Nah, pada artikel kali ini, kita akan membahas beberapa burung unik yang tidak bisa terbang ini. Yuk, simak terus artikel berikut ini.

1. Steamer duck

Tiga dari empat spesies steamer duck tidak bisa terbang. Jenis burung ini sangat agresif dan sering terlibat dalam pertempuran sengit dengan steamer duck lainnya.

Selain itu, mereka akan melawan bahkan membunuh unggas air besar dan burung pemangsa yang memiliki ukuran badan lebih besar darinya.

Bebek asal Amerika Selatan ini mendapatkan namanya ketika berlari melintasi air dan mengepakkan sayapnya seperti roda di kapal uap.

2. Burung Kasuari

Kasuari adalah anggota lain dari ratites berkaki panjang dan tidak bisa terbang. Tiga spesies yang masih ada tersebar di seluruh Papua New Guinea, Australia utara, dan Kepulauan Aru.

Di antara burung yang tidak bisa terbang, kasuari memiliki reputasi yang menakutkan, dan juga dijuluki “burung paling berbahaya di dunia”.

predikat itu disematkan karena kasuari memiliki ukuran yang besar, dilengkapi dengan cakar seperti belati yang tumbuh hingga 10 cm panjangnya, dan sifatnya yang agresif kala terpojok atau terancam.

3. Kiwi

Menjadi sebuah simbol internasional Selandia Baru, kiwi adalah anggota terkecil dari kelompok ratites. Alasan utama mengapa kiwi tidak bisa terbang adalah karena sayapnya yang hanya 2,5 cm saja.

Tidak seperti burung lain, kiwi memiliki lubang hidung di ujung paruhnya, bukan di pangkalnya. Namun, burung kecil yang aneh ini patut dikagumi karena betina burung kiwi dapat bertelur yang beratnya bisa mencapai 450 gram.

4. Burung Emu

Emu adalah kerabat dekat burung unta, tetapi mereka tidak sebesar sepupu mereka. Kepala burung emu agak biru, dan tingginya bisa mencapai 6 kaki.

Emu sangat protektif terhadap keluarga mereka. Dengan kaki mereka yang panjang dan kuat, mereka dapat berlari hingga 30 mil per jam.

Tidak seperti kebanyakan burung, Emu jantan bertanggung jawab penuh untuk membangun sarang dan mengerami telur. Selain itu, emu betina biasanya bertindak lebih agresif daripada jantan.

5. Kakapo

Burung yang tak memiliki kemampuan terbang lainnya juga berasal dari Selandia Baru, ia bernama Burung Kakapo. Mereka juga dikenal sebagai burung beo burung hantu karena ciri-cirinya yang mirip burung hantu.

Kakapo sendiri menduduki peringkat sebagai burung beo terbesar di dunia, lho. Meski tergolong burung yang tidak bisa terbang, kakapo unggul dalam memanjat pohon.

Kadang-kadang, mereka juga akan menggunakan sayapnya untuk meluncur jarak pendek setelah melompat dari ketinggian. Bulu mereka tampak kuning kehijauan, dan mereka memiliki paruh dan kaki yang besar.

6. Weka

Weka adalah burung dari Selandia Baru yang juga tidak bisa terbang. Burung cokelat berbuntut kecil seukuran ayam ini merupakan sumber daya penting bagi penduduk asli Selandia Baru dan beberapa penduduk Eropa, tetapi sayangnya sekarang jumlahnya sudah semakin berkurang.

Baca Juga: Ini 6 Jenis Burung yang Tidak Bisa Terbang, Kok Bisa?
Burung Kasuari, Fauna Endemik Asal Papua yang Dikenal Sangat Berbahaya

Mereka hidup di hutan, bukit pasir, daerah pantai berbatu, dan padang rumput di seluruh Selandia Baru. Makanan mereka terutama terdiri dari rumput, daun, biji, dan buah beri.

Burung-burung ini adalah pemulung di alam, mereka juga dikenal sebagai pencuri yang pandai dan akan mencuri makanan dan benda-benda kecil dari manusia.