Kasus Penyakit Hewan Meningkat di Negara ASEAN Ini, Begini Alasannya

Ilustrasi babi (Foto: Pixabay)

Editor: Tatang Adhiwidharta - Jumat, 11 November 2022 | 16:00 WIB

Media lokal Vietnam, pada Kamis (10/11), melaporkan bahwa penyakit hewan di negara itu kian meningkat, dengan lebih dari 93.000 unggas dan 53.000 babi dimusnahkan sepanjang tahun 2022 akibat flu burung dan demam babi Afrika.

Sebanyak 40 wabah flu burung A/H5N1, A/H5N6, dan A/H5N8 tercatat di 21 provinsi dan kota selama periode tersebut, seperti dilansir Xinhua.

Sementara itu, Kementerian Pertanian dan Pembangunan Pedesaan  Vietnam mencatat lebih dari 1.150 kasus demam babi Afrika di 51 provinsi dan kota.

Wabah lainnya, terjadi enam Kondisi Luar Biasa (KLB) penyakit mulut dan kuku di tujuh provinsi dengan 518 sapi terinfeksi, dan 135 KLB hewan rabies yang menyebabkan 52 kematian manusia terkait penyakit tersebut.

Baca Juga: Kasus Penyakit Hewan Meningkat di Negara ASEAN Ini, Begini Alasannya
Duh! Ratusan Hewan Ternak Unggas di Serang Mati Mendadak, Diduga Terjangkit Flu Burung

Kementerian Pertanian Vietnam menyebut risiko penyakit hewan jelang akhir tahun 2022 dan awal 2023 sangat tinggi. Kementerian itu mencatat bahwa perubahan cuaca dan rendahnya vaksinasi terhadap penyakit merupakan beberapa faktor yang berkontribusi terhadap penyebaran wabah.

Kementerian Pertanian telah meminta pemerintah provinsi dan kota untuk memperkuat pencegahan penyakit hewan dalam beberapa bulan mendatang.