Ngeri, Bocah 8 Tahun Balas Gigitan Kobra hingga Ularnya Mati

Editor: Dera - Senin, 7 November 2022 | 16:30 WIB
Sariagri - Seorang anak berusia delapan tahun di India bernama Deepak mengalami ketakutan paling mengerikan dalam hidupnya. Saat sedang asyik bermain, seekor ular kobra melingkar di tangannya lalu menusukkan taringnya yang tajam.
Mengutip India Today, Deepak diserang oleh ular di Desa Pandarpadh, wilayah Chhattisgarh tengah India pada 31 Oktober 2022. Ia tentu kesakitan akibat gigitan tersebut. Namun naluri bertahan hidup Deepak begitu kuat, ia justru menggigit balik ular kobra tersebut.
“Ular itu melilit tangan saya dan menggigit saya. Saya sangat kesakitan. Karena reptil itu tidak bergerak ketika saya mencoba melepaskannya, saya menggigitnya dengan keras dua kali. Itu semua terjadi dalam sekejap,” kata Deepak.
Ketika dia memberi tahu orang tuanya tentang gigitan ular itu, keluarga bocah itu segera dilarikan ke rumah sakit. Deepak kemudian diberi anti-bisa dan diawasi selama sehari. Bocah itu dipulangkan dari rumah sakit dan dalam keadaan segar bugar.
Pemeriksaan luka Deepak membuat dokter menyimpulkan bahwa ia menderita gigitan kering. Gigitan kering berarti ular kobra tersebut tidak mengeluarkan racun apa pun.
"Deepak tidak menunjukkan gejala apa pun dan pulih dengan cepat karena gigitan kering, yaitu ketika ular berbisa menyerang tetapi tidak ada racun yang dilepaskan," kata seorang ahli ular.
Baca Juga: Ngeri, Bocah 8 Tahun Balas Gigitan Kobra hingga Ularnya MatiHeboh! Ular Piton Raksasa Masuk Kamar Kos Lewat Ventilasi
Kasus gigitan ular biasa terjadi di India. Sebuah studi baru-baru ini yang diterbitkan pada 2022 mengungkapkan bahwa lebih dari 85 persen kematian akibat gigitan ular tercatat pada 2019 terjadi di India.
Deepak bukan bocah pertama yang mampu menggigit ular hingga mati. Pada Agustus 2022, seorang bocah perempuan berusia dua tahun di Turki dilaporkan menggigit balik seekor ular yang menggigit dirinya saat tengah bermain. Hewan melata itu kemudian mati setelah digigit anak tersebut.