Sejumlah Fakta Menarik tentang Kelinci yang Harus Diketahui

Ilustrasi kelinci (Freepik)

Penulis: Tanti Malasari, Editor: Dera - Selasa, 1 November 2022 | 16:00 WIB

Sariagri - Kelinci adalah salah satu hewan berbulu yang banyak dipelihara. Pasalnya hewan satu ini memiliki bentuk lucu dan tingkah laku menggemaskan yang menjadi pelipur lara. Bahkan tak sedikit yang menganggapnya mampu menghilangkan rasa kepenatan.

Jika Sobat Agri tertarik untuk memelihara kelinci, ada baiknya kamu mengetahui seluk beluk soal kelinci dengan baik. Beberapa mengenali morfologi atau ciri-ciri fisik serta fakta menarik yang dimilikinya.

Fakta menarik soal kelinci

Secara umum, hewan bertelinga panjang ini bisa dikenali dari bentuk tubuhnya. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut fakta menarik kelinci yang mudah dikenali.

1. Memiliki telinga yang tegak dan bersih

Kelinci sangat khas akan bentuk telinganya yang tegak dan panjang. Namun sebenarnya ada juga jenis kelinci yang memiliki telinga yang menurun, seperti kelinci puzzilop. Telinga kelinci yang sehat akan terlihat dari kebersihannya.

2. Memiliki mata yang bulat dan bening

Ciri khas kelinci yang mudah dikenali lainnya yaitu adalah memiliki mata yang bulat dan bening. Kelinci yang sehat tak hanya nampak dari kondisi telinganya saja, tetapi juga dari kondisi matanya. Mata ini ditandai dari bentuknya yang bulat dan bening.

Namun jika mata kelinci peliharaan kamu berwarna keruh dan tidak bening, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan ke dokter hewan karena ini menandakan kelinci sedang dalam kondisi sakit.

3. Memiliki permukaan hidung yang kering

Ciri kelinci selanjutnya yaitu memiliki permukaan hidung yang kering. Sebaliknya, jika permukaan hidung kelinci basah, ini menandakan kelinci sedang sakit. Meski sebenarnya memang tidak semua permukaan hidung kelinci yang basah berarti kelinci sedang sakit. Pasalnya ada beberapa jenis kelinci yang memiliki permukaan hidung basah.

4. Memiliki gigi yang khas dan kuat

Selain ketiga hal diatas, ciri khas kelinci yaitu memiliki dua pasang gigi depan bagian atas dan juga bawah ini selalu terlihat dan tampak lebih panjang dari yang lainnya. Bentuk gigi ini juga menjadi pertanda kelinci dalam keadaan sehat.

5. Termasuk hewan mamalia

Tahukah kamu kelinci adalah salah satu hewan mamalia. Oleh karena itu kelinci juga memiliki kelenjar susu, yang terletak di bagian perut kelinci.

6. Termasuk hewan herbivora

Selain mamalia, kelinci termasuk hewan herbivora yaitu pemakan tumbuh-tumbuhan. Tak heran jika jenis pakan kelinci tak jauh dari sayuran, rumput, bahkan buah-buahan. Bahkan untuk makanan instan pun, bahan dasarnya terbuat dari sayur ataupun buah-buahan.

7. Memiliki pendengaran yang sensitif

Telinga merupakan organ vital bagi kelinci sebagai alat pendengaran. Ia memiliki pendengaran yang sensitif. Oleh sebab itu sebaiknya tempatkan kelinci dalam ruangan atau bagian rumah yang tenang.

Selain itu, meski ukurannya panjang, bukan berarti kamu bisa memperlakukan telinga kelinci seenaknya. Sangat tidak dianjurkan mengangkat atau menggendong kelinci dengan menarik bagian telinganya. Hal ini akan membuat kelinci merasa sakit dan menyebabkan stres.

8. Peka terhadap suhu

Kelinci adalah hewan yang sangat peka terhadap perubahan suhu sekitarnya. Hal ini membuatnya selalu menggerakkan hidung secara terus menerus. Suhu juga dapat mempengaruhi sifat kelinci.

Jika kelinci ditempatkan di tempat yang sejuk, maka ia akan menjadi lebih aktif dan nafsu makannya bertambah. Namun jika berada ditempat yang bersuhu panas, kelinci akan mengalami peningkatan pernapasan, sehingga pernapasannya akan lebih cepat.

9. Sulit beradaptasi

Tak hanya itu, hewan yang satu ini bisa dikatakan sulit beradaptasi terhadap lingkungan dan suhu saat berada di tempat baru.

Baca Juga: Sejumlah Fakta Menarik tentang Kelinci yang Harus Diketahui
Mengenal Kelinci Australia, Mulai dari Ciri Hingga Jenis-jenisnya

Oleh karena itu penting untuk kamu melakukan pendekatan dengannya, agar kelinci menjadi lebih mudah untuk diajak bermain, berinteraksi, tidak tertutup dan stres.

10. Gemar melompat

Kelinci dikenal gemar sekali melompat, sebab pada dasarnya hewan ini bergerak memang dengan cara melompat-lompat. Kelinci menggunakan kaki belakangnya yang kuat, panjang dan berselaput untuk mencegah jari-jari menyebar terpisah saat mereka melompat.

Kemampuan kelinci ini diketahui dapat mencapai kecepatan 35 hingga 45 mil per jam (56 hingga 72 kilometer per jam).