Kenalkan Ini Bumblebee, Kelelawar Terkecil di Dunia

Ilustrasi bumblebee. (Facebook/thefaboulusweirdtrotters)

Editor: Dera - Rabu, 26 Oktober 2022 | 06:00 WIB

Sariagri - Dunia adalah rumah bagi lebih dari 1.200 spesies kelelawar. Namun tahukah Sobat Agri, di antara ribuan spesies tersebut, ada satu jenis kelelawar paling unik, yaitu Kelelawar Hidung Babi Kitti atau Bumblebee. Karena bentuknya yang amat kecil, hewan ini pun menjadi kelelawar dan mamalia terkecil di dunia.

Kelelawar Bumblebee hanya dapat ditemukan di beberapa gua di Thailand dan Myanmar. Ukurannya berkisar antara 29 hingga 33 mm, dan beratnya hanya 2 gram. Bahkan lebar sayapnya hanya sekitar 170 mm.

Ditemukan pada tahun 1973, oleh ahli biologi Thailand, Kitti Thonglongya, Kelelawar Bumblebee telah menjadi daya tarik wisata yang populer di Thailand Barat, dengan tempat bertengger yang diidentifikasi di 44 gua batu kapur dan Myanmar, di mana ia diketahui menghuni 5 gua.

Sayangnya, seperti yang dikatakan ahli kelelawar Thailand Pipat Soisook kepada Mongabay beberapa tahun yang lalu, beberapa gua telah berubah menjadi 'gua pertunjukan' yang sayangnya menyebabkan perusakan habitat kelelawar.

“Ekowisata seharusnya baik-baik saja ketika wisatawan tidak merusak atau mengubah habitat alam. Namun, dalam kebanyakan kasus, ketika mempromosikan gua sebagai objek wisata [pemandu] biasanya memodifikasi gua agar lebih nyaman bagi para wisatawan," ujar Soisook, seperti dilansir Oddity Central.

Menurut survei 2009, populasi Kelelawar Bumblebee Thailand adalah sekitar 45.000, tetapi tidak ada data yang tersedia di Myanmar, di mana jumlah kelelawar diperkirakan akan jauh lebih rendah karena persyaratan habitat mikro spesifik kelelawar.

Baca Juga: Kenalkan Ini Bumblebee, Kelelawar Terkecil di Dunia
Pastikan Tak Ada Lagi Hewan dan Tumbuhan yang Punah, Ini Janji Australia



Kelelawar Bumblebee diketahui hidup dalam koloni kecil antara 10 dan 100 individu,  meskipun ada laporan yang menyebut ada koloni yang terdiri dari 500 kelelawar. Mereka merupakan predator malam hari, dan menggunakan ekolokasi untuk berburu berbagai spesies serangga. Kelelawar kecil ini meninggalkan sarangnya hanya 30 menit di malam hari dan 20 menit saat fajar.

Menariknya, Kelelawar Hidung Babi Kitti adalah satu-satunya spesies yang masih hidup dalam famili Craseonycteridae.