Ini Ciri-Ciri Ayam Kampung Petelur yang Punya Kualitas Unggul

Penulis: Tanti Malasari, Editor: Dera - Kamis, 20 Oktober 2022 | 06:00 WIB

Sariagri - Ayam kampung dikenal sebagai hewan ternak yang dimanfaatkan untuk diambil daging dan telurnya. Keduanya begitu diminati masyarakat Indonesia, karena dinilai lebih sehat dibandingkan ayam broiler.

Secara umum, ayam kampung dirawat dengan cara dibiarkan saja di pekarangan rumah. Namun jika hujan dan malam hari, ayam kampung ini ditempatkan dalam kandang ekstensif.

Mudahnya pemeliharaan ayam kampung ini membuat banyak orang yang tertarik untuk menternakkannya.

Ciri-ciri ayam kampung petelur yang unggul

Namun perlu diingat, tidak semua ayam kampung petelur berkualitas dengan produktivitas yang baik. Oleh karena itu, Sobat Agri perlu memilih ayam kampung petelur yang tepat. Berikut ini ciri-ciri ayam kampung yang bagus untuk dipilih.

1. Muka

Muka ayam kampung petelur yang berkualitas baik dapat dilihat dari warna muka yang terlihat cerah dan matanya bercahaya. Sedangkan untuk ayam kampung yang berkualitas buruk ditandai dengan warna muka yang pucat kekuningan, mata cekung, dan tidak bercahaya.

2. Lubang dubur

Selain muka, ayam kampung petelur yang baik terutama yang dara memiliki daya untuk bertelur yang baik pula. Hal ini bisa dilihat dari kondisi lubang dubur ayam.

Jika kondisinya besar, lebar, bentuknya oval memanjang, permukaannya licin dan basah, berarti ayam ini memiliki daya bertelur yang tinggi. Sementara ayam dengan lubang dubur kecil, bulat mengerut, dan kering, menandakan daya bertelurnya sangat rendah.

3. Jengger

Umumnya ayam kampung yang ungguk memiliki ciri yaitu berjengger besar, kokoh, merah, dan mengilap. Oleh karena itu, sebaiknya kamu menghindari ayam dengan jengger berukuran kecil, mengerut, dan berwarna pucat. Hal ini menandakan kondisi ayam tersebut tidak baik.

4. Lebar antarujung tulang pulbis

Ayam kampung yang memiliki daya bertelur yang tinggi juga dapat ditandai dengan memiliki lebar antarujung tulang pulbis sebesar empat jari orang dewasa atau lebih.

Namun jika lebar antarujung tulang pulbisnya berukuran kurang dari dua jari tangan orang dewasa, menandakan ayam ini tidak berkualitas baik dan sebaiknya dihindari.

5. Kulit badan

Selanjutnya, ayam kampung yang unggul dan berproduktif juga dapat dilihat dari bentuk kulit badannya. Hal ini bisa ditandai dari kulit yang lembut, halus, dan longgar.

Namun jika ayam yang kurang baik biasanya memiliki kulit tebal, keras dan ketat diakibatkan lapisan lemak yang penuh.

6. Rongga perut

Ciri lainnya dapat dilihat dari bentuk rongga pada perut. Ayam kampung yang unggul memiliki rongga perut lembut. Lain halnya dengan yang kurang berkualitas maka rongga perutnya cenderung terasa keras, penuh lemak, kecil, dan sempit.

7. Tulang pulbis

Tanda ayam kampung petelur yang unggul yaitu memiliki tulang pulbis tipis, tajam, dan lemah atau lembut. Adapun ayam kampung petelur yang kurang berkualitas memiliki ujung tulang pulbisnya tebal, kasar, keras, dan sukar dikuakkan.