Jerapah Mati Tersambar Petir, Bangkainya Diduga Mengandung Racun

Penulis: Rashif Usman, Editor: Dera - Rabu, 19 Oktober 2022 | 16:45 WIB

Sariagri - Seekor jerapah mati setelah tersambar petir di sebuah Taman Nasional di Afrika Selatan. Namun, bangkai jerapah itu anehnya tidak didekati hewan lainnya selama 2 hari setelah tersambar, hingga diklaim bangkai jerapah itu mengandung racun.

Seorang penduduk lokal di Afrika Selatan, AnneMarie Scheepers mengunggah foto jerapah yang mati tersambar petir itu di media sosial Facebook. Menurutnya, hewan-hewan lainnya enggan memakan bangkai jerapah lantaran racun yang dikeluarkan tubuh jerapah setelah tersambar petir.

"Petir sangat kencang pada suatu malam dan hujan turun dengan deras di daerah Skukuza. Keesokan paginya kami berkendara dan menemukan jerapah yang mati tetapi tidak ada tanda-tanda pemangsa makan atau ingin datang dan makan," ujarnya.

"Berbicara dengan wisatawan lain yang berkemah di kamp dan mendengar bahwa ketika petir menyambar seekor binatang, ada racun yang dikeluarkan. Dibutuhkan sekitar dua hari untuk racun hilang dari bangkai. Sungguh, dua hari kemudian pemangsa mulai makan. Burung nasar yang tak terhitung jumlahnya datang seperti jet menabrak bangkai. Hyena dan burung nasar berpesta bersama," sambungnya.

Sambaran petir mematikan pada manusia antara 10 dan 30 persen dari waktu, seringkali karena serangan jantung, dengan korban yang selamat menderita cedera jangka panjang termasuk luka bakar, kerusakan pendengaran, dan trauma mekanis. Menurut National Geographic , setiap tahun sekitar 2.000 orang tewas di seluruh dunia oleh petir.

Petir juga bisa mematikan bagi hewan, terkadang secara massal. Misalnya, pada tahun 2016, seluruh kawanan 323 rusa kutub tewas tersambar petir. Jerapah, sebagai hewan tertinggi, sangat rentan disambar petir, dengan banyak laporan tentang jerapah disambar di taman safari dan kebun binatang di seluruh dunia.

"Sejauh sambaran petir, mereka akan mengakibatkan disfungsi multisistemik pada hewan. Dalam kebanyakan kasus, sambaran petir yang mengakibatkan kematian akan disebabkan oleh serangan jantung primer ," kata Adam W. Stern, seorang profesor Patologi Forensik di College of Kedokteran Hewan, University of Florida, mengatakan kepada Newsweek.