Banyak yang Belum Tahu, Ini Alasan Kenapa Kucing Suka Menggaruk Tubuhnya

Penulis: Gloria, Editor: Reza P - Selasa, 6 September 2022 | 20:00 WIB

Sariagri - Kucing merupakan hewan berbulu yang menjadi idaman untuk dipelihara oleh sebagian besar orang. Kesehatan dan kebersihan bulunya tentu menjadi yang utama untuk diperhatikan. Seringkali kucing terlihat menggaruk-garuk kulitnya. Tak jarang, garukan kucing akan membuat kulitnya berdarah.

Melansir dari laman Hills Pet, jika menemukan kucing dengan kemerahan, benjolan, kulit terkelupas atau tanda-tanda iritasi lainnya ada sejumlah hal yang harus diperhatikan. Penyebab kucing menggaruk biasanya karena gatal yang terjadi pada kulitnya. Garukan bisa saja meningkat ketika gatal itu tidak kunjung hilang.

Kulit gatal dan kering pada kucing tentu saja memiliki banyak penyebab. Pertama, penyebab kulit gatal dan kering pada kucing karena intoleransi makanan atau reaksi terhadap jenis protein tertentu dalam makanannya.

Kedua, penyebab kulit gatal dan kering pada kucing karena alergi selain makanan seperti debu, serbuk sari, jamur dan lainnya.

Ketiga, penyebab kulit gatal dan kering pada kucing juga terjadi karena parasit seperti kutu dan tungau. Gigitan parasit membuatnya gatal sehingga menyebabkan kucing menggigit dan mencakar diri mereka dan mengakibatkan kulit rusak. Hal ini dapat memicu terjadinya infeksi.

Keempat, kulit gatal dan kering pada kucing bisa disebabkan juga oleh ketidakseimbangan hormon. Ketidakseimbangan hormon akan menunjukkan masalah mendasar dan serius yang perlu diidentifikasi dan diobati.

Untuk itu perlu dilakukan cara supaya kucing berhenti menggaruk. Langkah mengatasinya bisa dengan memeriksa bulu kucing secara menyeluruh supaya mengetahui keberadaan kutu atau tungau. Mintalah saran dokter untuk perawatan selanjutnya.

Jika kucing bebas dari parasit, gatal bisa disebabkan oleh alergi. Sebaiknya perhatikan makanan yang masuk ke dalam tubuhnya. Carilah makanan yang mengandung protein berkualitas tinggi, asam lemak esensial dan antioksidan. Namun, segera konsultasikan ke dokter hewan jika menunjukkan tanda-tanda iritasi dan harus segera diobati.