Cara Ternak Jangkrik yang Banyak Dibudidayakan Untuk Pakan Peliharaan

Editor: Tanti Malasari - Rabu, 24 Agustus 2022 | 17:45 WIB

Sariagri - Jangkrik kerap dianggap sebagai hama karena sangat merugikan khususnya bagi petani. Hewan ini bisa merusak tanaman apalagi menjelang musim panen. Namun, jangkrik juga memiliki manfaat bagi para peternak, karena dijadikan sebagai pakan untuk hewan peliharaan, seperti pakan ikan dan juga burung.

Namun tidak semua jangkrik bisa digunakan, sebab hanya yang berkualitas terbaik saja yang dipilih dan bisa dikonsumsi. Jangkrik memiliki kandungan protein yang sangat besar, yakni mencapai 50%.

Protein ini berguna untuk menambah stamina dan vitamin yang ada dalam tubuh hewan. Hal inilah yang membuatnya banyak dibudidayakan dan menjadi bisnis yang menjanjikan.

Cara Ternak Jangkrik

Diketahui ada 8 jenis jangkrik yang sering dibudidayakan, diantaranya adalah Jangkrik Alam, kalung, Seliring Teleogryllus Mitratus, Jaliteng, Jerabang, Gangsir, Kidang, dan Upa. Lantas bagaimana cara ternak tersebut, berikut penjelasannya.

1. Pemilihan bibit jangkrik

Jangkrik yang baik untuk dibudayakan adalah jangkrik berjenis kelamin jantan yang berasal dari alam. Hal ini karena jangkrik ini memiliki ketahanan tubuh yang kuat dan bisa mencari makanan sendiri. Idealnya umur indukan adalah yang sudah berumur 60 sampai 80 hari.

Namun jika Sobat Agri memilih bibit yang dibesarkan, pilihlah bibit berumur sekitar 10 sampai 20 hari. Pada umur ini bibit jangkrik dirasa sehat, tidak memiliki cacat, dan memiliki ketahanan tubuh yang baik.

2. Menyediakan kandang

Selanjutnya menyediakan kandang sebagai tempat untuk jangkrik hidup sehari-hari. Umumnya, kandang jangkrik memiliki berbentuk kotak dan disusun dari kayu, Selain kayu, kandang jangkrik juga biasa terbuat dari kayu reng dengan penutup triplek. Bentuk yang kotak dan memiliki panjang sekitar 100 cm.

3. Memberi pakan

Meski bisa mencari makan sendiri, jangkrik yang dibudidaya sebaiknya diberikan makanan khusus, seperti voer ayam dan sayuran. Makanan ini memiliki kandungan vitamin yang baik untuk jangkrik agar mudah tumbuh dan cepat dipanen.

Kamu juga bisa memberikan daun atau batang pohon pepaya. Namun pastikan kamu telah merendam daun dan batang ini terlebih dahulu selama kira-kira 10 menit sebelum memberinya kepada jangkrik.

Jika sudah memasuki waktunya dipanen, jangkrik ini nantinya bisa langsung diberikan kepada hewan ternak guna menambah nutrisi yang dibutuhkan.