5 Jenis Kelinci Pedaging yang Banyak Dikonsumsi, Sudah Coba?

Ilustrasi kelinci pedaging (Flickr)

Editor: Tanti Malasari - Minggu, 14 Agustus 2022 | 07:00 WIB

Sariagri - Kelinci adalah hewan yang sangat menggemaskan. Mukanya yang lucu dan tingkah lakunya yang menggemaskan seakan menjadi penghibur lara dan penat.

Diketahui ada dua jenis kelinci. Yang pertama kelinci hias dan kedua kelinci pedaging. Kelinci ini sangat khas dengan menu makanan yang dagingnya sangat banyak dan teksturnya sangat cocok untuk dijadikan sebagai bahan utama masakan.

1. Flemish Giant

Kelinci flemish giant termasuk ke dalam jenis kelinci pedaging unggulan, yang berasal dari Eropa dan kini sudah banyak dibudidayakan di Indonesia. Sesuai namanya, kelinci ini memiliki ukuran tubuh yang sangat besar. Tubuh mereka bisa mencapai 51 cm dengan berat badan 8-13 kg. Tak heran mengapa dagingnya banyak dimanfaatkan untuk dikonsumsi. Selain itu rasa dari kelinci ini dikenal sangat khas.

Hal inilah yang membuat sebagian orang membudidaya kelinci Flemish sebagai suatu peluang usaha yang menjanjikan.

2. Kelinci Rex

Jenis lainnya ada kelinci rex, yang merupakan kelinci hias berbentuk lucu, namun juga kerap dijadikan sebagai kelinci pedaging. Ciri khasnya yaitu memiliki bulu yang indah, sehingga sering dijadikan untuk kontes.

Yang perlu diperhatikan yaitu untuk menunjang produktivitasnya menjadi maksimal, kelinci ini membutuhkan udara sejuk dan dingin. Selain itu perhatikan pula kebersihan kandang dan pemberian pakan untuk memastikan tetap tumbuh sehat.

3. Kelinci New Zealand

Kelinci pedaging selanjutnya adalah kelinci New Zealand. Nama kelinci ini diberikan berdasarkan dari asal muasal ia ditemukan. Kelinci ini memiliki tubuh yang cukup besar, sehingga masuk dalam kategori kelinci pedaging.

Ciri khas lain dari kelinci ini yaitu memiliki tekstur daging yang tebal dan padat, sehingga dapat menambah cita rasa dari daging kelinci New Zealand menjadi semakin nikmat. Bahkan kelinci ini menjadi kelinci pedaging terbaik, sehingga membuat banyak permintaan akan kelinci ini tak pernah surut.

4. Kelinci Chinchilla

Kelinci pedaging lainnya adalah kelinci Chinchilla. Hewan menggemaskan ini diketahui berasal dari Amerika. Jenisnya terbagi menjadi dua, yaitu chinchilla mini dan chinchilla giant. Sama dengan jenis sebelumnya, kelinci pedaging ini termasuk ke dalam kelinci yang cukup besar karena memiliki berat tubuhnya berkisar 4-5 kg bahkan 8 kg untuk giant chinchilla.

Baca Juga: 5 Jenis Kelinci Pedaging yang Banyak Dikonsumsi, Sudah Coba?
6 Langkah Budidaya Kelinci Pedaging agar Sukses dan Cepat Panen

Selain memiliki banyak daging, kelinci ini tergolong panganan yang murah meriah. Jika kamu tertarik untuk membudidayakan kelinci ini, sebaiknya kebersihan kandang dan pakan agar kelinci tidak mudah stress dan kena penyakit.

5. Kelinci Rambon

Terakhir adalah jenis kelinci rambon, kelinci ini merupakan persilangan antara jenis kelinci lokal dengan kelinci impor.

Ukurannya hampir sama dengan ukuran kelinci New Zealand, namun sedikit lebih kecil dengan berat rata-rata hingga 3,5 kg. Ciri tubuhnya yaitu memiliki tubuh panjang dan besar. Dibandingkan dengan lainnya, kelinci jenis ini termasuk yang cukup aktif dalam berproduktivitas.