Jangan Tertukar! Ini Cara Membedakan Ayam Kampung dan Ayam Pejantan
Penulis: Gloria, Editor: Tanti Malasari - Rabu, 10 Agustus 2022 | 20:15 WIB
Sariagri - Ayam kampung banyak diminati oleh masyarakat karena memiliki rasa yang lebih manis dan gurih untuk dinikmati. Namun harga yang mahal membuat peminat ayam kampung menjadi beralih ke ayam pejantan. Tentu saja faktor harga yang menjadi alasannya.
Sekilas, penampilan fisik ayam kampung dan pejantan terlihat sama. Namun ternyata kedua ayam ini memiliki perbedaan mendasar yang perlu diketahui.
Perbedaan ayam kampung dan ayam pejantan
1. Kulit
Perbedaan ayam kampung dan pejantan terlihat dari kulitnya. Kulit ayam kampung berwarna agak kekuningan dan tidak mudah sobek. Sementara itu, ayam pejantan lebih putih dan bersih serta mudah robek layaknya ayam broiler.
2. Tulang
Perbedaan ayam kampung dan pejantan juga terletak pada struktur tulang. Struktur tulang ayam kampung lebih panjang ketimbang pejantan.
3. Tekstur daging
Tekstur daging juga menjadi hal yang turut membedakan dari kedua jenis ayam ini. Ayam kampung dagingnya lebih alot dan mengandung sedikit lemak. Sedangkan daging ayam pejantan lebih mengkilap dan terasa agak empuk karena dipotong saat berumur muda.
Baca Juga: Jangan Tertukar! Ini Cara Membedakan Ayam Kampung dan Ayam PejantanPeternak Kecil dan Menengah Menjerit Akibat Pakan Mahal dan Harga Telur Anjlok
4. Pemeliharaan
Selain perbedaan fisik, kedua ayam ini juga dapat dibedakan dari cara pemeliharaannya. Diketahui, ayam pejantan merupakan ayam hasil produksi ayam petelur yang berkelamin jantan. Ayam tersebut biasanya diberi pakan dan vitamin khusus.
Sementara itu, ayam kampung tidak ada pakan dan vitamin khusus. Ayam ini memang dilepasliarkan untuk mencari makan sendiri.