Register Login

Home

Pertanian

Perikanan

Kehutanan

Ekonomi

Energi

Teknologi

Agri Video

Galeri

Lapsus

Indeks
Home>Peternakan

Alternatif Terbaik Kulit Buah Naga untuk Pakan Burung Puyuh

Ilustrasi Burung Puyuh (Pixabay)

Penulis: Triana, Editor: M Kautsar - Minggu, 24 Juli 2022 | 18:00 WIB

Sariagri - Siapa dari kalian di sini yang berprofesi sebagai peternak burung puyuh? Layaknya hewan ternak lainnya, burung puyuh juga bisa terjangkit bakteri penyakit.

Tapi tahukah kamu, jika kamu sebenarnya bisa memanfaatkan kulit buah naga untuk mengobati burung puyuh dari serangan bakteri dan meningkatkan bobot badan.

Pada beberapa penelitian yang sudah pernah dilakukan, menunjukan bahwa semakin tinggi ekstrak kulit buah naga, akan semakin tinggi pula daya hambatnya terhadap pertumbuhan Salmonella.

Ekstrak kulit buah naga mampu menghambat pertumbuhan bakteri Salmonella penyebab diare yang sangat berbahaya untuk ternak unggas. Bakteri ini dapat menyerang melalui pakan atau minuman yang telah terkontaminasi.

Selama ini peternak menggunakan antibiotik yang diberikan melalui air minum. Namun, penggunaan antibiotik telah dilarang sejak 2009 dan berlaku pada awal 2018.

Dengan begitu, alternatif terbaik untuk para peternak dengan memanfaatkan kulit buah naga untuk mengatasi penyakit yang dapat menyebabkan kerugian.

Penambahan ekstrak buah naga ke air minum dapat membuat warna air berubah, tetapi perubahan tersebut tidak mempengaruhi selera burung puyuh.

Baca Juga: Alternatif Terbaik Kulit Buah Naga untuk Pakan Burung Puyuh
Kementan Dukung Pembangunan Pabrik Pakan di Sulteng

Ekstrak kulit buah berwarna merah ini tak hanya mampu melindungi burung dari dari berbagai penyakit. Salah satu penyakit yang paling parah umumnya diare yang bisa menyebabkan kematian pada unggas.

Selain itu, ekstrak kulit naga juga mampu menambah bobot burung sebesar 2,83 gram per ekor per hari.

Khasiat ekstrak tersebut disebabkan oleh kulit buah naga mengandung senyawa aktif seperti flavonoid, steroid, triterpenoid, dan saponin. Senyawa-senyawa tadi berfungsi sebagai antibakteri dan antioksidan.