Sapi Limosin 1 Ton di Jatim Tercebur ke Sumur, Evakuasi Berjalan Dramatis

Evakuasi sapi limosin seberat 1 ton yang tercebur ke sumur. (Foto: Arief L/Sariagri)

Editor: Putri - Jumat, 22 Juli 2022 | 16:40 WIB

Seekor sapi jenis limosin dengan bobot mencapai 1 ton di Desa Wonodadi, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, tercebur ke sumur sedalam sepuluh meter. Diperkirakan sapi tersebut tercebur setelah berhasil kabur dari kandangnya. 

Pemilik Sapi, Sutrisno berusia 65 tahun, mengatakan bahwa sapi berjenis kelamin betina tersebut sudah lama tidak dikeluarkan dari kandang karena wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Begitu tali kandang merenggang, tiba-tiba sapi limosin tersebut bisa menerobos keluar.

Sutrisno mengaku baru mengetahui jika sapi miliknya tidak berada di kandang saat akan digembala ke kebun. Setelah beberapa saat dicari, sapi ditemukan sudah tercebur ke dalam sumur tua.

“Sejak ada imbauan agar sapi jangan dikeluarkan karena adanya penyakit menular mulut dan kuku itu. Jadi sudah lama sengaja saya kandangkan. Nah, kebetulan saat kejadian tali sapi terlepas dan pintu kandang agak renggang, lalu sapi bisa nyerobot keluar. Tahu-tahu saya cari ke mana-mana ketemunya sudah tercebur di dalam sumur ini,” kata Sutrisno kepada Sariagri, Jumat (22/7/20220).  

Mendapati kejadian ini, Sutrisno langsung meminta bantuan tetangga dan perangkat desa. Tidak lama kemudian bantuan datang dari petugas pemadam kebakaran (damkar) BPBD Kabupaten Mojokerto. Proses evakuasi sapi dari dalam sumur ini pun berlangsung dramatis.  

Menurut salah seorang petugas damkar BPBD Kabupaten Mojokerto bernama Sukamto, selain kondisi sumur yang sempit, berat badan sapi yang mencapai 1 ton cukup menyulitkan petugas. Butuh waktu 2 jam untuk mengevakuasi sapi dari dasar sumur.

“Untuk bisa mengevakuasi sapi yang terjatuh ke dasar sumur dengan diameter 1,5 meter tersebut, kami dibantu seorang warga yang masuk ke dalam sumur. Tujuannya agar bisa mengikat tubuh sapi dengan tali. Selanjutnya kami tarik menggunakan derek manual ke permukaan,” jelas Sukamto. 

Baca Juga: Sapi Limosin 1 Ton di Jatim Tercebur ke Sumur, Evakuasi Berjalan Dramatis
Puluhan Sapi di Pasangkayu Sulbar Mati Diduga Terserang Virus Jembrana

Setelah berhasil dievakuasi, kondisi sapi lemas karena terlalu lama berada di dasar sumur. Upaya memberikan pertolongan berupa air minum dan memompa bagian perut dan pernapasan sapi tidak membuahkan hasil karena sapi tersebut akhirnya mati. 

“Segala upaya sudah kami kerahkan, baik menekan bagian pernapasan dan perut sapi hingga memberi air minum namun gagal. Sapi kami ketahui mati setelah berhasil diangkat keluar dari dalam sumur,” tandas Sukamto.