Ingin Beternak Kelinci? Ini 3 Hal Penting yang Harus Diperhatikan

Ilustrasi kelinci. (Pixabay)

Penulis: Gloria, Editor: Putri - Senin, 11 Juli 2022 | 17:55 WIB

Sariagri - Kelinci merupakan mamalia yang bisa dipelihara sekaligus dibudidayakan. Meski binatang ini terbilang lucu, tidak jarang juga kelinci diperjualbelikan untuk diolah menjadi makanan.

Tekstur daging kelinci cukup lembut. Selain itu, rasanya juga hampir mirip dengan daging ayam. Biasanya, daging kelinci akan dibuat menjadi sate.

Oleh sebab itu, tidak jarang orang memilih untuk beternak kelinci karena menguntungkan. Melansir situs Provinsi Jogja, Jogja Benih, ada tiga hal yang harus diperhatikan ketika beternak kelinci. 

Apa saja hal yang perlu diperhatikan ketika beternak kelinci? Berikut penjelasannya. 

1. Makanan

Ketika beternak kelinci, makanan termasuk hal yang harus diperhatikan. Secara umum, kelinci bisa makan sayuran atau pelet, tergantung dari tujuan pemeliharaan. Jika beternak kelinci hias maka berikan pelet dengan gizi yang seimbang dan terjamin. Harganya memang terbilang lebih mahal dibandingkan sayuran.

Jika memelihara kelinci pedaging, maka dapat diberikan sayuran sebagai makanan utama karena harganya lebih murah dibandingkan pelet. Buah-buahan juga bisa diberikan sebagai makanan sampingan.

Sayur dan buah yang bisa diberikan untuk kelinci adalah rumput, seledri, daun paprika, daun lobak, wortel dan daunnya, selada air, brokoli, daun pepaya, ubi jalar, nanas, pepaya, apel tanpa biji, anggur tanpa biji, pir dan pisang.

Baca Juga: Ingin Beternak Kelinci? Ini 3 Hal Penting yang Harus Diperhatikan
Pria Beromzet Belasan Juta per Bulan dari Ternak Kelinci di Masa Pandemi

2. Kebersihan Kandang

Kebersihan kandang termasuk hal yang harus diperhatikan ketika beternak kelinci. Kebersihan kandang berpengaruh terhadap daya tahan tubuh kelinci supaya tidak mudah terserang penyakit. Kelinci yang sakit dapat berakibat tidak produktif lagi dan menularkan penyakit pada manusia.

3. Bising

Suara juga harus diperhatikan ketika beternak kelinci. Lingkungan yang bising akan menjadikan anak kelinci yang baru lahir menjadi stres dan ketakutan, begitu juga dengan yang dewasa.